Telpon Genggam Penuh Kuman


Terdapat milyaran telpon genggam yang digunakan diseluruh dunia. Mereka ada disetiap benua, disetiap negara dan disetiap kota. Kami meninjau penelitian mengenai bagaimana telpon genggam membawa pathogen menular seperti bakteri dan virus, yang kami percaya dapat menjadi “Kuda Trojan” untuk kontribusinya menyebabkan epidemi dan pandemi ditengah-tengah masyarakat.

Perpindahan pathogen pada telpon genggam menimbulkan masalah kesehatan yang serius. Resikonya adalah infeksi pathogen yang menyebar melalui telpon genggam ditengah-tengah masyarakat, di tempat kerja termasuk tempat penangan medis dan makanan, dan di angkutan umum, Kapal penumpang, dan pesawat terbang.

Saat ini telpon genggam luput dari sebagian besar sudut pandang biosecurity, namun akan berkontribusi terhadap penyebaran virus seperti influenza dan SARS-CoV-2, juga novel coronavirus yang bertanggung jawab terhadap pandemi COVID-19.

Apakah Arti Hal Ini Terhadap Kesehatan dan Biosecurity
Telpon genggam yang sudah terkontaminasi menimbulkan resiko biosecurity, yang membuat pathogen dapat menyeberangi batas negara dengan mudah. Virus-virus dapat hidup di suatu permukaan selama berjam-jam hingga berhari-hari. Jika seseorang terinfeksi SARS-CoV-2, akan sangat memungkinkan bahwa telpon genggamnya juga terkontaminasi. Virus kemudian dapat menyebar dari telpon genggam tersebut ke individu lain dengan kontak langsung maupun tidak langsung.

Telpon genggam dan sistem layar sentuh lainnya – seperti konter check in di bandara dan layar hiburan dipesawat – dapat berkontribusi pada cepatnya penyebaran COVID-19 diseluruh dunia.

Kenapa Telpon Genggam Sering Terkontaminasi
Telpon genggam dapat menjadi pembawa penyakit yang ideal. Kita sering menggunakannya untuk menelpon, dimana kita mentransfer mikroba melalui tetesan cairan. Kita sering membawa-bawanya saat kita makan, kemudian memberikan nutrisi yang bisa membantu mikroba berkembang. Banyak yang menggunakan telpon genggam di kamar mandi dan saat di toilet, yang dapat mengarah pada kontaminasi melalui efek bulu.

Dan walaupun telpon genggam telah terpapar pada mikroba, kebanyakan dari kita selalu membawanya kemana-mana: di rumah, di tempat kerja, saat berbelanja, saat berlibur. Telpon genggam sering berada pada suhu lingkungan yang terkendali dimana dapat membantu pathogen bertahan hidup, sebab mereka sering dibawa di dalam saku atau tas tangan dan jarang dimatikan.

Ditambah lagi, kita jarang membersihkan atau melakukan desinfektan terhadap telpon genggam. Mungkin hanya tiga per empat orang saja yang pernah membersihkan telpon genggamnya.

Lakukan Desinfektan Terhadap Telpon Genggam Anda: Dengan Lap, Bukan Alkohol Murni
Jika Anda menyentuh telpon genggam Anda setelah menyentuh gagang pintu di tempat umum atau keranjang belanja, Anda mungkin akan segera membersihkan telpon genggam dengan mengoleskan alkohol. Jangan. Alkohol langsung dapat menghilangkan lapisan oleophobic dan hydrophobic yang menjaga layar dan port lain pada telpon genggam Anda agar tidak rusak oleh minyak dan air. Cara teraman adalah dengan menggunakan lap desinfektan yang terdiri dari 70% isopropyl alcohol untuk membersihkan layar telpon genggam Anda.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Biaya Pemasangan Ulang Meteran ATB

Tata Cara Pembuatan Passport Online - Imigrasi Batam

BPJS Bayi Baru Lahir - Tanggungan Perusahaan