Biaya Pemasangan Ulang Meteran ATB


Beberapa waktu yang lalu, saya mengontrakkan rumah saya kepada pasangan muda, dan beberapa waktu berselang, tidak ada kabar lagi dari keluarga tersebut sehingga saya harus memeriksa keadaan rumah tersebut. Sewaktu saya sampai disana ternyata rumput dihalaman rumah sudah tinggi dan penghuninya sudah tidak ada lagi. saya mencoba menelpon mereka dan tidak ada yang mengangkatnya.
Setelah itu saya mencoba untuk memeriksa kondisi bangunan dari rumah tersebut dan saya mendapati bahwa meteran air ATB saya ternyata sudah di putuskan oleh pihak ATB. Dan setelah itu saya mencoba untuk menghubungi pihak ATB terkait biaya yang harus masih harus saya bayarkan. ternyata dari pihak ATB Batam hanya mengatakan biaya yang harus dibayarkan adalah biaya pemasangan saja, sedangkan biaya pemakaian air tidak ada. Saya menduga bahwa rumah tersebut tidak ditempati sehingga air yang ada disana tidak digunakan oleh penghuninya.
Ada beberapa keluhan yang saya rasa perlu ditingkatkan oleh pihak ATB tentunya adalah bentuk komunikasi antara perusahaan air dengan pelanggannya adalah melalui surat sementara pihak ATB sendiri mengetahui bahwa rumah yang ditempati saat itu adalah kosong. Oleh sebab perbaikan yang saya maksudkan adalah agar bagian komunikasi seperti costumer service dapat mencoba menghubungi pelanggan apabila kedapatan bahwa rumah tersebut kosong. untuk informasinya bahwa harga pemasangan kembali meteran air adalah sebesar Rp 670.000 (enam ratus tujuh puluh ribu rupiah) sementara biaya pemakaian air dirumah tersebut tidak ada (hanya biaya administrasi saja yang tertunggak). Jika saya kalkulasikan biaya tersebut adalah cukup untuk membayar biaya air saya selama setengah tahun atau lebih. 
Saya juga mendapati bahwa ternyata di buletin yang dicetak oleh ATB ada artikel untuk mengajukan putus Meter sementara ke ATB. mungkin kesalahan saya tidak membaca buletin tersebut ataupun bahwa buletin tersebut baru dikeluarkan dibulan ini.
ATB saat ini memang terus membangun inovasi-inovasi yang memudahkan pelanggan saat ini seperti pembayaran sudah dapat dilakukan dibeberapa bank afiliasi ATB seperti Bank Mandiri, CIMB Niaga dll. untuk itu saya ucapkan terima kasih telah memudahkan kami pelanggan dalam membayar biaya air yang sebelumnya hanya bisa dilakukan di kantor pos dan kantor ATB sendiri.
Saya mencoba untuk mendatangi pihak ATB dan menyelesaikan persyaratan pemasangan kembali meteran air yang baru. Untuk diketahui bahwa ATB saat ini memang memerlukan biaya yang sangat besar dalam mengelola air yang ada dibatam ini dan bahkan ada rencana dari pihak ATB untuk menaikkan harga air setelah harga listrik disetujui untuk naik. Berikut ini adalah artikel yang saya rasa penting untuk kita ketahui sebagai warga batam adalah sebagai berikut:

BATAM - Sebagai pelanggan air bersih PT Adhya Tirta Batam (ATB) tentunya sudah mengetahui kewajiban dan tanggung jawabnya. Agar aliran air ke pelanggan dapat berjalan lancar, tentu pelanggan bisa dengan bijak memperhatikan hal-hal yang bisa merugikan pelanggan itu sendiri.

Salah satunya adalah mendapat sambungan air tanpa meteran (illegal connection). Tentunya hal ini mengakibatkan kerugian kepada pelanggan yang lain, bahkan bisa dilakukan pengangkatan atau pencabutan meter air.
"Sambungan air tanpa meteran juga sebagai bentuk perbuatan yang tidak diperbolehkan. Selain merugikan pelanggan itu sendir, juga berdampak kepada pelanggan yang ada disekitarnya karena air yang dialirkan ke wilayah tersebut akan terbagi. Apalagi disambung dalam jumlah yang banyak," ucap  Enriqo Moreno, Manager Corporate Communication ATB, Jumat (29/9). 
 
Bentuk-bentuk pelanggaran lainnya yang mengakibatkan kerugian pada pelanggan adalah, penggunaan pompa atau alat lain yang sejenis yang disambungkan pada jaringan pipa layanan atau jaringan pipa pelanggan yang dapat mengurangi fungsi tekanan air atau fungsi meter air.

Begitu juga pelanggan yang merusak jaringan pipa juga sebgai bentuk pelanggaran, membalikan arah meter, mengubah ukuran pipa layanan serta mengeser letak meteran tanpa sepengetahun petugas ATB. Sampai menimbun meteran sehingga meter air tidak terlihat juga merupakan bentuk pelanggaran.

Bila pelanggan memindahkan meter air tanpa izin dari ATB, kami berhak meminta pelanggan untuk mengembalikan meter air tersebut ke posisi semula. Pengembalian posisi meter air tersebut harus sesuai petunjuk teknis dari ATB dengan biaya yang dibebankan kepada pelanggan, ucapnya.

Masih berkaitan dengan meter pelanggan, tentunya pelanggan bisa menjaga meteran air dengan baik. Pelanggan juga tidak di perbolehkan melepas, membuka, dan merusak segel meter air. Selain itu, pelanggan juga dilarang memasukan benda atau alat lain ke dalam meter air yang bertujuan mengurangi pembacaan meter.
"Bila pelanggan terbukti melakukan hal tersebut, tentunya ATB akan memberikan sanksi denda hingga pemutusan aliran air bersih," tegasnya.

Peran aktif dari pelanggan dan masyarakat untuk menjaga meteran air juga di perlukan. Menjaga meter air yang di gunakan pelanggan tentunya dapat memperlancar akses pembacaan meter hingga  suplai air akan terbaca dengan baik. (Corporate Communication ATB)



Comments

  1. Memang kejadian seperti hal di atas bisa saja terjadi, apalagi rumah yang dikontrakan ke orang lain tapi belum mengenal betul siapa mereka. Ada baiknya sebagai tindakan pencegahan untuk melakukan pengecekan secara rutin ke rumah yang dikontrakan untuk mengecek. Jangan segan juga untuk meminta bukti2 pembayaran seperti PAM, Listrik, dll. Kalau seperti ini, mau tidak mau harus memasang meteran air ulang. Untungnya meteran air tidak hilang, kalau sampai hilang malah makin repot urusannya karena harus mencari seseorang yang jual meteran air murah untuk dipasang kembali.

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Tata Cara Pembuatan Passport Online - Imigrasi Batam

BPJS Bayi Baru Lahir - Tanggungan Perusahaan