Tips dan Trik mengurangi dampak kabut asap

Kebakaran hutan dan lahan yang ada di pulau sumatera, kalimantan membuat batam dilanda kabut asap hingga detik ini. Tingkat PSI (Pollutant Standards Index) pernah mencapi tingkat bahaya yaitu 321 seperti yang disampaikan oleh NEA singapore pada kawasan asia tenggara.

Dibawah ini adalah tabel untuk membaca PSI (standar indeks polusi), semoga membantu untuk teman-teman mengerti tingkatan kabut serta dampaknya bagi kesehatan.

Dikarenakan kabut asap ini seperti wabah yang melanda kita setiap tahunnya maka kita perlu persiapan untuk mencegah atau mengurangi dampak terhadap diri kita serta keluarga yang kita cintai.

berikut ini adalah tips dan trik dalam mengurangi dampak asap tersebut:

1. Di dalam Rumah

• Tutup pintu dan jendela rumah
• Hidupkan blower atau pendingin ruangan untuk meminalisir asap diruangan tersebut.

2. Di luar Rumah

• Apabila ada keperluan yang mendesak dan tidak bisa dihindari lagi maka kita perlu menggunakan masker, pemakaian jenis N95 adalah yang paling tepat meski sebagian besar menggunakan yang biasa, itu lebih baik daripada tidak sama sekali. Jenis masker N95 adalah jenis masker yang digunakan oleh para tenaga medis bagian infeksi dan penyakit menular. Masker jenis ini diketahui mampu menyaring 95 persen dari seluruh partikel yang dibawa oleh udara. Namun, kekurangan dari jenis masker N95 adalah bentuknya yang rapat dan kurang dapat dibawa dengan mobilitas yang tinggi. Sementara masker biasa yang dijual di pasaran memiliki fleksibilitas yang tinggi, tapi tidak dirancang untuk bisa menyaring partikel dan mikroorganisme yang dibawa udara.

Cara menggunakan Masker N95 dengan benar

ada 6 cara yang perlu diperhatikan dalam menggunakan masker N95 dengan benar agar penggunaan tersebut menjadi maksimal seperti pada gambar dibawah ini:

1. Cuci tangan kita sebelum memakai masker

2. Pilih masker N95 yang cocok dan pas dengan kita

3. Tahan masker dengan cara melengkungkan tangan pada masker dan menaruh secara pas mengelilingi pada hidung dan dagu.

4. Regangkan sedikit tali karet pada masker agar bisa masuk pada kepala, tali karet masker bagian bawah mengitari bawah telinga dan tali karet atas mengitari bagian atas telinga

5. Tekan besi tipis pada sisi atas secara lembut pada tepi hidung supaya masker pas, sehingga tidak ada rongga udara.

6. Lakukan pemeriksaan pada permukaan wajah dan masker dengan cara menghirup dan menghembuskan nafas dan periksa tidak ada kebocoran sekitar wajah.

Semoga kabut yang melanda kita cepat berlalu demi kualitas udara yang bersih dan demi kesehatan kita bersama :)